Mantan MNCakrawala -Ogan Ilir, Sumatera Selatan–DPC PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Ogan Ilir memberikan pesan penting kepada seluruh Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terkait dengan banyaknya kasus yang menimpa kepala desa/Mantan kepala Desa yang terlibat dalam tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan jabatan. Dalam sebuah pernyataan, DPC PPWI Ogan Ilir mengingatkan para Kades untuk bekerja sesuai dengan amanat undang-undang, serta menghindari praktik-praktik korupsi yang dapat merugikan masyarakat dan pembangunan desa.
PPWI Ogan Ilir juga menegaskan bahwa mereka akan selalu berperan sebagai kontrol sosial, mengawasi dan memantau kinerja para kepala desa. Jika ditemukan adanya praktik korupsi atau penyalahgunaan jabatan, PPWI Ogan Ilir tidak akan ragu untuk bertindak sesuai dengan fungsinya sebagai pewarta warga dan melibatkan aparat penegak hukum (APH) untuk menindaklanjuti masalah tersebut.
Pesan ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk bekerja secara transparan dan bertanggung jawab, demi kemajuan dan kesejahteraan desa serta masyarakat yang mereka pimpin.
Ketua DPC PPWI Ogan Ilir, Fidiel Castro, beserta seluruh anggota DPC PPWI Ogan Ilir dengan tegas menyatakan akan terus mengawasi kinerja seluruh Kepala Desa (Kades) yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Fidiel Castro menekankan bahwa sebagai organisasi yang berperan sebagai kontrol sosial, PPWI Ogan Ilir berkomitmen untuk memastikan para Kades bekerja sesuai dengan amanat yang telah diberikan, dengan penuh tanggung jawab dan transparansi.
Menurut Fidiel, jika terdapat dugaan penyalahgunaan jabatan atau tindakan yang merugikan masyarakat, PPWI Ogan Ilir akan tetap menjalankan peranannya dalam memberikan informasi yang akurat kepada publik dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk aparat penegak hukum, guna memastikan bahwa hukum tetap ditegakkan.
Melalui pengawasan yang ketat dan kolaborasi yang baik antara PPWI dan masyarakat, diharapkan pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir dapat berlangsung dengan adil, transparan, dan sesuai dengan kepentingan bersama.
Beberapa mantan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ogan Ilir memang banyak yang tersandung masalah hukum, terutama terkait praktik korupsi dana desa selama menjabat. PPWI Ogan Ilir sangat menyayangkan dan menyesalkan kejadian tersebut, karena tindakan korupsi tersebut tidak hanya merugikan negara, tetapi juga masyarakat desa yang seharusnya mendapatkan manfaat dari dana yang ada untuk pembangunan dan kesejahteraan mereka.
Sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas, PPWI Ogan Ilir mengingatkan seluruh Kepala Desa aktif dan yang akan menjabat di masa depan untuk bekerja sesuai dengan amanat undang-undang dan penuh tanggung jawab. PPWI Ogan Ilir juga terus berkomitmen untuk mengawal dan mengawasi kinerja para Kepala Desa, serta akan mengambil langkah tegas sesuai dengan fungsi mereka sebagai kontrol sosial apabila ada dugaan tindakan korupsi atau penyalahgunaan wewenang.
Masyarakat diharapkan untuk lebih aktif dalam mengawasi dan melaporkan jika ada penyimpangan, karena pembangunan yang sejati adalah yang menciptakan keadilan dan kemakmuran untuk semu.
(DPC PPWI OI).
NAJAMUDIN