Foto:Penampakan taman guest house yang menelan dana negara ratusan juta rupiah
Probolinggo,MNCakrawala-Masa pemeliharaan proyek pembuatan landscape area guest house di Unit Pelaksanaan Teknis Pelabuhan Perikanan (UPT PPP) Mayangan sudah berakhir 30 Mei 2023 lalu,Namun hingga kini dua pohon palem bismak silver yang mati tak kunjung diganti.
Kasi Tata Kelola pada UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo,Salim menyebutkan.Meski masa pemeliharaan sudah berakhir proyek landscape masih tanggung jawab kontraktor untuk melakukan pemeliharaan”ya masih tanggung jawab kontraktor”sebutnya
Salim mengatakan,kapan lalu sudah ia koordinasikan dengan pihak kontraktor terkait pohon palem bismak silver yang mati.hasilnya pihak kontraktor pun menyanggupinya untuk mengganti sebelum masa pemeliharaan berakhir.setelah itu pihak kontraktor sudah tidak bisa dihubungi kembali”kontraktornya sulit dihubungi”ujarnya Senin (26/5/2023).
Diberitakan sebelumnya,dua pohon palem bismak silver senilai jutaan rupiah mati sia-sia,hal itu diduga disebkan minimnya perawatan yang membuat pohon itu mati.proyek pembuatan landcape area guest house di Unit Pelaksanaan Teknis Pelabuhan Perikanan Mayangan (UPT PPP) Mayangan Probolinggo itu menelan anggaran dana Negara Rp.199.165.330.35,Tahun anggaran 2022,yang dikerjakan oleh CV NGADEK DEWE.(sh)
