Bondowoso,Cakrawala – Bukti nyata sinergi TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan kembali terlihat di Desa Sucolor, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. Sertu Agus Iriyanto, Babinsa 0822/07 Maesan, dengan semangat dan dedikasi tinggi, turun langsung ke sawah mendampingi proses panen padi jenis Impari 32 milik H. Shomad seluas ±350 m² di Dusun Dawuhan RT 10 RW 03.Pada (23/5/2025).
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 23 Mei 2025 ini menjadi cerminan komitmen TNI AD, khususnya jajaran Koramil 0822/07 Maesan, dalam mendukung program Hanpangan (Ketahanan Pangan) pemerintah. Dalam laporannya, Sertu Agus menyampaikan bahwa pendampingan ini tidak hanya bersifat teknis, tapi juga bertujuan membangun kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat desa binaan.
“Saya merasa sangat terbantu dengan kehadiran Pak Babinsa. Beliau bukan hanya membantu secara fisik, tapi juga memberi motivasi dan semangat bagi kami petani kecil,” ungkap H. Shomad saat ditemui di lokasi panen.
Babinsa memang bukan sekadar aparat pertahanan. Kehadiran mereka di tengah masyarakat menjadi simbol kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan nasional. Dengan luas lahan yang tidak terlalu besar, panen kali ini tetap dianggap sebagai langkah kecil namun signifikan dalam menyokong stok beras lokal di wilayah Bondowoso.
Danramil 0822/07 Maesan diharapkan dapat terus mendorong prajurit di lapangan untuk menjalankan tugas mulia ini. “Pendampingan Hanpangan adalah wujud nyata pengabdian kami kepada bangsa dan negara. Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama yang harmonis antara TNI dan rakyat,” ujar Sertu Agus.
Tembusan laporan telah disampaikan kepada Bati Tuud 07 dan Bati Komsos. Ke depan, sinergi semacam ini akan terus diintensifkan, mengingat pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari strategi pertahanan nonmiliter bangsa Indonesia.(Pendim0822/red)
