Pembangunan Perkuatan Tebing Atau Bangunan Bronjong Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

PASURUAN, MN CAKRAWALA. COM
Kegiatan pembangunan Perkuatan Tebing atau Pekerjaan Bangunan Bronjong Di desa Bandaran kecamata winongan kabupaten pasuruan diduga tidak sesuai spesifikasi, Pasalnya matrial batu yang digukan seperti batu padas yang mudah pecah di hancurkan.

Sangat di sayang kan, Apabila Anggaran Pemerintah di gunakan tidak tepat sasaran, tanpa ahli teknis sehingga perlu upaya klarifikasi ke dinas terkait sebagai bukti adanya dugaan penyimpangan matrial batu yang tidak sesuai rencana pekerjaan yang sudah di tetapkan, hal ini berpotensi untuk mencari ke untungan pribadi atau diduga ingin memperkaya diri,

Saat awak media meninjau kelokasi pembangunan bronjong. Diduga pelaksanaan proyek tersebut tidak sesuai mekanisme dan spesifikasi dalam pembangunan infrastruktur , matrial batu yang di gunakan diduga oplosan atau di campur terlihat di bagian dalam pembangunan bronjong tersusun batu seperti padas yang muda pecah untuk di hancurkan,

“Dan saat awak media mewawancarai salah satu warga masyarakat sekitar yang nggan namanya di publikasikan mengatakan, seharusnya batu belah yang di gunakan untuk pemasangan bronjong. Bukan batu seperti itu, mungkin pemborongnya (kontraktor) memilih murah harganya beli batu itu ketimbang batu belah biasanya,”Ucapnya.

Mengenai pembangunan bronjong yang berada di desa Bandaran kec winongan abd muin ketua LSM penjara angkat bicara, seharus nya sebagai pengguna jasa atau kontraktor lebih faham dengan mutu atau spesifikasi dalam penggunaan matrial batu, yang mana yang bagus dan yang tidak bagus. Kalau matrial batu nya seperti itu sudah jelas pihak kontraktor diduga ingin ke untungan yang lebih besar,”Jelasnya

Lanjut Abd Muin. Dan setiap pekerjaan yang di biayai oleh negara wajib memasang papan nama informasi yang tertuang dalam Undang Undang nomor 14 tahun 2008. Tentang keterbukaan informasi publik

Sampai berita ini di tayangkan masih belum ada yang bisa di konfirmasi terkait pekerjaan bangunan bronjong yang disinyalir

(fendik)