Pemdes Jubung Siap Mendukung Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence(AI)Bagi Pembudidaya ikan

Jember, MN Cakrawala. Com– Pemerintah Desa Jubung, bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Jember, menggelar kegiatan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang di terapkan kepada pembudidaya ikan tawar yang ada di Desa Jubung, kecamatan Sukorambi, kabupaten Jember, Jatim pada hari Minggu 01/10/2023.

Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kebutuhan bisnis.

Kegiatan AI dihadiri oleh Kepala Desa Jubung, BPD Desa Jubung, Narasumber, dan Profesor dari Universitas Erlangen, Jerman. Mahasiswa Universitas Jember, serta masyarakat sekitar tersebut.

Kepala Desa Jubung Bhisma Perdana, SH.,MH menyampaikan, acara kegiatan hari pemerintah Desa Jubung bersama Fakultas Teknik Universitas Jember. Tentang penerapan AI atau kecerdasan buatan yang di terapkan pada pembudidaya ikan yang ada di Desa Jubung, ujarnya.

Ini salah satu bentuk kerja sama dengan tujuan bagaimana bisa meningkatkan produktifitas pembudidaya ikan dengan memanfaatkan teknologi kekinian.

Ini memudahkan supaya pembudidaya ini bisa mengontrol mulai dari pakan, kondisi air, dan suhu. Dan ini berbasis Aplikasi, ini sangat baik ke depan untuk meningkatkan kualitas pembudidaya ini supaya lebih presisi lagi, pungkas kades Jubung Bhisma Perdana.

Sementara BPD Desa Jubung Muhammad Irfan mengatakan, sangat mendukung kegiatan AI atau kecerdasan buatan ini, dan mengapresiasi pemerintah Desa yang selalu punya Inovasi-inovasi atau Ide-ide demi Kemakmuran, kesejahteraan warga masyarakat khusus Desa Jubung.

Sementara itu, DiDik selaku Narasumber sekaligus pembudidaya ikan mengatakan, hari ini kita mengajarkan kepada pembudidaya ikan yang ada di desa Jubung, cara membuat sistem otomatisasi budidaya ikan.

Sistem budidaya ikan sebetulnya ada tiga yang penting, yang pertama adalah sistem pemberian makan otomatis, yang kedua adalah sistem mencegah sistem air asi untuk mencegah ketika listrik mati.

Dan yang ketiga sistem pengelolaan air, ini semua memanfaatkan panel surya dan internet top think.

Ia mengatakan, saya ini adalah pembudidaya ikan yang mendapatkan ilmu dari Fakultas Teknik Jember. Dan saya di minta untuk menularkan kepada pembudidaya ikan di sini, ujarnya.

Ini kedua kalinya, dulu kita hanya tim pengabdian dari Fakultas hanya menyumbangkan barang jadi. Kemudian kita berfikir mengapa tidak kita coba barang kali masyarakat mau untuk menjadikan ini untuk lahan bisnis, kalau mereka bisa membuat sendiri, dan hari ini kita mengajarkan cara membuat,tuturnya.

Didik berharap dengan adanya kegiatan AI ini, bisa meningkatkan capaian ekonomi, yang berminat berbudidaya ikan mereka bisa memaafkan untuk budidaya ikan, yang minat di bidang industri kreatif mereka dapat menciptakan alat ini untuk dijual, pungkas Didik. (Agus/Andre)