MNCakrawala -Ogan Ilir, Sumatera Selatan
“Pemilihan Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKK) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, berlangsung panas dan nyaris berujung ricuh. Dua kepala desa (Kades) nyaris terlibat baku hantam dalam acara yang digelar di Gedung Pendopoan Rumah Dinas Bupati Ogan Ilir pada Rabu, 5 Februari 2025.
Kedua Kades yang terlibat dalam insiden tersebut adalah Sumardi, Kades Ulak Aur Standing, dan Rudi Hartono, Kades Cahaya Marga. Keduanya diduga terlibat selisih paham terkait proses pemilihan Ketua FKK Kabupaten Ogan Ilir. Video yang memperlihatkan ketegangan antara kedua Kades tersebut telah beredar luas di berbagai grup WhatsApp dan media sosial.
Menurut informasi yang diterima Pukanews.com, penyebab pasti insiden ini masih belum jelas. “Kalau penyebab pastinya kurang tahu, tiba-tiba saja terjadi perkelahian itu,” ujar salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Untungnya, insiden tersebut tidak berlanjut menjadi perkelahian fisik karena sejumlah Kades lain yang hadir segera memisahkan keduanya. “Baku hantam tidak terjadi karena mereka langsung dipisahkan oleh Kades lain yang ada di lokasi,” tambah sumber tersebut.
Kejadian ini menimbulkan sorotan publik, terutama di kalangan masyarakat Ogan Ilir, yang mempertanyakan kedewasaan dan profesionalitas para pemimpin desa dalam menyikapi perbedaan pendapat. Pihak berwenang diharapkan dapat menindaklanjuti insiden ini agar tidak terulang di masa mendatang.(PPWI-OI)
NAJAM.
