PERHUTANI Bondowoso Saksikan Pemilihan dan Pelantikan Pengurus PENSHUTANI Bondowoso Periode 2025-2028

BONDOWOSO, MN Cakrawala – (15/10/2025) | Dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat kekeluargaan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso menggelar Pemilihan dan Pelantikan Pengurus Pensiunan Perhutani (PENSHUTANI) yang berlangsung di Aula Sonokeling Kantor Perhutani KPH Bondowoso, Jalan A. Yani No. 90 Bondowoso, pada Rabu (15/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, beserta jajaran manajemen, Ketua PENSHUTANI Jawa Timur, Heru Luthfy Nazianto, didampingi Sekretaris Tubagus, serta segenap pensiunan Perhutani di wilayah Bondowoso dan Situbondo.

Pada kesempatan tersebut, ditetapkan susunan Pengurus PENSHUTANI KPH Bondowoso periode 2025–2028 sebagai berikut:

• Penasehat: Mardjojono dan H. Nasuli

• Pembina: Administratur KPH Bondowoso

• Ketua: Usman Sosiana

• Wakil Ketua: Horsis

• Sekretaris: Heriyah

• Bendahara: H. Sudarus

• Seksi Sosial: Rendra Oktabiarta

• Seksi Usaha: Purwohadi

• Seksi Humas: Hamzah Lukman

Acara tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi antar purnawirawan rimba sekaligus memperkuat peran organisasi PENSHUTANI sebagai wadah komunikasi dan kebersamaan antara para pensiunan dengan karyawan aktif Perhutani. Melalui kegiatan ini diharapkan terjalin hubungan kekeluargaanyang harmonis serta tercipta ruang saling memberi saran dan solusi dalam mendukung keberlanjutan pengelolaan hutan di wilayah KPH Bondowoso.

Dalam sambutannya, Administratur KPH Bondowoso Misbakhul Munir menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada para pensiunan yang telah berkontribusi besar dalam perjalanan Perhutani. Ia berpesan agar semangat pengabdian tidak berhenti setelah masa purna tugas, melainkan terus berlanjut dalam bentuk dukungan dan kebersamaan.

“Marilah kita menjaga silaturahmi, baik yang sudah purna maupun yang masih aktif, demi eksistensi Perhutani dalam mengelola kawasan hutan. Saat ini, tantangan semakin besar karena ketidakseimbangan antara sumber daya alam dan sumber daya manusia akibat banyaknya yang pensiun. Namun, saya percaya sedikit tapi bermutu akan lebih baik daripada banyak tapi membebani,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan tersebut, acara pemilihan dan pelantikan pengurus PENSHUTANI diharapkan mampu menjadi wadah positif untuk memperkuat sinergi dan kontribusi nyata para purnawirawan bagi kemajuan Perhutani dan kelestarian hutan Indonesia. (Red.)