Bondowoso, MNCakrawala-Plt Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Dr. Slamet, terang-terangan mengatakan ada 2 Puskesmas di wilayah Kabupaten Bondowoso yang sedang bermasalah.
Ada dua puskesmas yang sedang bermasalah dan kami sudah monitoring hingga saat ini, salah satunya Puskesmas Maesan, ungkap Dr. Slamet di depan para awak media.
Dr.Slamet,membeberkan permasalahan yang terjadi di Puskesmas Maesan meliputi soal pelayanan kurang baik, beberapa tarif tidak sesuai, management, rujukan kurang tepat, termasuk kondusifitas internal Puskesmas Maesan.
“Kami telah melakukan sidak minggu pertama bulan Februari ke Puskesmas Maesan dikarenakan berbagai laporan yang masuk ke kami, di antaranya dari kepala desa wilayah Kecamatan Maesan, bapak camat Maesan, dan bapak Tohari Anggota DPRD,” terang Dr. Slamet.
Sedangkan terkait Surat Perintah (SP) tugas yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Bondowoso kepada beberapa pegawai Puskesmas Maesan, menurut Dr Slamet, hal itu berdasarkan masukan, usulan, serta rekom yang diberikan oleh Kepala Puskesmas Maesan.
“Kami menurunkan SP kepada perawat di wilayah Puskesmas Maesan berdasarkan usulan atau rekom dari kepala puskesmas, dan dari beberapa usulan lain kemudian kami kaji ulang melalui data-data yang diberikan,” tegasnya.
Selain itu, Dr. Slamet juga mengatakan bahwa di Puskesmas Maesan juga ternyata ada beberapa kelompok atau beberapa kubu di internal puskesmas.
“Oleh karena itu kami membentuk beberapa team untuk langsung mengaudit Puskesmas Maesan,” tambah Dr. Slamet
Faisol Abrori salah satu pegawai Puskesmas Maesan yang merasa kecewa dengan adanya SP Dinkes Bondowoso itu mengatakan, bahwa dirinya semula menjabat sebagai Koordinator UGD Puskesmas Maesan, namun tiba-tiba mendapat SP sebagai Perawat Penyelia di Pustu Sumber Anyar Lingkungan UPTD Puskesmas Maesan.
Mengutip keterangan Faisol pada hari sabtu 2/3/2024 kepada awak media Faisol mengatakan “tiba-tiba keluar SP dilimpahkan ke desa, apa itu bukan penghinaan kepada saya yang sebelumnya saya menjabat jadi koordinator UGD dan saya langsung diturunkan otomatis, itu dasarnya darimana?” ujar Faisol.. (Budi A)