Pekanbaru,Cakrawala-Kasus pencurian di wilayah hukum Polsek Binawidya, Polresta Pekanbaru, menuai sorotan tajam. Sejumlah keluarga korban mulai mempertanyakan perkembangan penyelidikan, lantaran laporan demi laporan yang mereka buat seolah berjalan di tempat tanpa kejelasan.
Nur Aminah, salah seorang keluarga pelapor, mengaku kecewa. Ia menilai proses hukum yang sudah hampir setahun berlangsung tidak juga membuahkan hasil.
“Sampai sekarang masih senyap, tidak ada kabar apa-apa dari Polsek Binawidya. Padahal sudah hampir setahun sejak laporan dibuat,” ungkapnya dengan nada kesal.
Hal serupa disampaikan Bu Azimar. Ia sangat berharap laporannya bisa ditindaklanjuti dengan serius oleh pihak kepolisian. Namun hingga kini, kata dia, tak ada perkembangan yang berarti.
“Saya berharap ada tindak lanjut dari polisi, tapi sampai saat ini belum ada kabar sama sekali,” ujarnya kecewa.
Sementara itu, Sinaga—korban lain—tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya. Ia mengaku sudah berulang kali mendatangi kantor polisi, namun selalu mendapatkan alasan teknis.
“Katanya jaringan internet yang nggak bagus, lalu diminta nomor telepon saya. Tapi sampai sekarang, tidak ada penyidik yang menghubungi,” ungkapnya.
Lebih keras lagi, keluarga korban lainnya, Dr. Freddy Simanjuntak SH MH, menilai kasus ini cenderung “senyap, mengambang, dan tidak jelas ujung pangkalnya.” Ia pun langsung mengkonfirmasi hal itu kepada Kapolsek Binawidya, Kompol Ihut Manjalo Tua, MH.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek memastikan penyelidikan tidak dihentikan. Ia menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan anggota ke Jawa untuk meminta keterangan salah satu pihak yang diduga terlibat. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pihak tersebut bukan pelaku.
Kapolsek menambahkan, masih ada dua orang pekerja lain yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Panggilan resmi telah dilayangkan, tetapi hingga kini keduanya belum memenuhi panggilan.
“Proses penyelidikan masih terus berjalan. Kami akan memastikan siapa pelaku yang sebenarnya,” tegasnya.(ef)
