Puncak Acara Ruwah Desa Kebonsari Tampilkan Pagelaran Seni Budaya Wayang Kulit Dalang Ki M. Soleh

Sidoarjo, MN Cakrawala– Pagelaran seni budaya wayang kulit yang dipentaskan oleh putra daerah sendiri Desa Kebonsari Dalang Ki M. Soleh dengan lakon ‘Lahire Wisanggeni’ menjadi puncak acara Ruwah desa Kebonsari kecamatan Candi, kabupaten Sidoarjo.

Acara dilaksanakan pada hari Selasa malam (25/02/2025) yang bertempat di pendopo desa Kebonsari. Yang dihadiri oleh Camat Candi Luchman Sanjaya, S.STP, M.HP., Sekcam Candi Ir. Sirojul Munir, berserta jajaran, Danramil 0816/02 Candi Letda Inf Nur Qomari, beserta jajaran, Kapolsek Candi atau yang mewakili beserta jajaran, BPD, LPMD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Masyarakat Desa Kebonsari.

Agenda tahunan Desa Kebonsari Kecamatan Candi ini rutin diselenggarakan dibulan Ruwah. Ratusan warga desa sangat antusias dan mendukung program tersebut karena kegiatan acara ruwat desa merupakan salah satu kegiatan adat yang mencerminkan kebersamaan dan syukur atas Rahmat yang telah diberikan Allah swt, pelestarian adat budaya ruwat desa yang sudah berjalan turun temurun sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan yang bisa dimaknai slametan desa, bersih desa atau sedekah menolak balak, menjauhkan dari musibah, dan bersilaturrahmi antar warga yang menciptakan kerukunan di masyarakat. Ungkap salah satu tokoh masyarakat desa Kebonsari H. Syahroni bersama tim panitia kepada media cakrawala.

Adapun rangkaian kegiatan Ruwat desa tahun ini diawali dengan Ziarah kubur Sesepuh desa, khotmil qur’an atau khataman al qur’an Mushollah-mushollah, Masjid, kantor pemerintahan desa dipagi hari dan dipuncak acaranya Seni budaya wayang kulit dengan lakon Lahirnya Wisanggeni yang dibawakan oleh Dalang M.Soleh Asli putra daerah desa Kebonsari.

Dalam sambutan kepala desa Kebonsari Mohammad Chuzaini mengucapkan banyak terima kasih dan bersyukur atas terlaksanya Ruwah desa dan sedekah bumi ini. Semua berkat peran serta segenap panitia dan warga desa yang telah mendukung atas ridho Allah swt.

“Berharap tradisi Ruwah Desa tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga sebagai salah satu identitas bangsa yang kaya akan nilai-nilai budaya dan menjadi simbol persatuan dan kemajuan masyarakat kita, Gemah ripah loh jinawi desa Kebonsari dalam semboyan bahasa Jawa yang berarti kondisi masyarakat yang guyup rukun dan wilayah yang subur makmur ” imbuhnya.

Sementara itu dalam pagelaran Seni budaya wayang kulit Dalang Ki M. Soleh memainkan peran penting dalam kesuksesan pagelaran tersebut dengan menyiapkan susunan acara demi acara seperti karawitan dan campursari, Kedatangan team forum komunikasi kepala desa kecamatan Candi ditengah berjalannya acara menambah kemeriahan Ruwah desa Kebonsari, menunjukkan tidak hanya tingkat desa bahkan kepala desa dikecamatan candi turut hadir dalam kegiatan ruwah tersebut yang bisa tersirat guyup rukun sejahtera dan harmonisnya sinergitas antar pimpinan desa hingga acara usai. (Ubaid/Joko)