Revitalisasi SMP Negeri 40 Pekanbaru Rp1.49 Miliar Disorot: Kolom Miring dan Besi Cacat, Dana Negara Dipertaruhkan

Pekanbaru,Cakrawala-Proyek revitalisasi SMP Negeri 40 Pekanbaru senilai Rp1,49 miliar dari APBN 2025 kini jadi sorotan. Alih-alih menghadirkan bangunan kokoh dan layak, temuan di lapangan justru menunjukkan kejanggalan serius.

 

Awak media mendapati sejumlah kolom bangunan berdiri miring, seolah dikerjakan tanpa standar profesional. Lebih parah lagi, pembesian kolom jauh dari ketentuan SNI 2847:2019. Untuk kolom 20 x 20 cm, seharusnya minimal dipasang 6 batang besi diameter 12 mm, tetapi hanya ditemukan 4 batang. Sementara kolom 20 x 25 cm yang seharusnya memakai 8 batang besi diameter 12 mm, juga hanya dipasang 4 batang.

 

Jika temuan ini benar, maka keselamatan siswa dan guru dipertaruhkan, sementara uang negara miliaran rupiah berpotensi terbuang sia-sia.

 

Lebih mengejutkan lagi, ketika dikonfirmasi soal kolom miring, Kepala Sekolah SMP Negeri 40 Pekanbaru, Indrawati, menjawab enteng: “Itu ada tim pengawas yang mengurus.” Saat ditanya soal gambar bestek, ia malah menyuruh awak media mencari seseorang bernama Hermanto di lapangan. Ironisnya, para pekerja justru mengatakan Hermanto tidak ada di lokasi.

 

Publik pantas bertanya: Ke mana sebenarnya pengawas proyek ini? Mengapa pekerjaan dengan dana APBN ratusan juta rupiah bisa dibiarkan asal jadi?

 

Proyek pendidikan seharusnya menjadi investasi masa depan anak bangsa, bukan ladang bancakan yang penuh rekayasa. Jika dibiarkan, bangunan sekolah ini bukan hanya rapuh secara fisik, tapi juga menjadi simbol rapuhnya pengawasan penggunaan uang negara.(Ef)