Ribuan Santri TPQ Ma’arif NU Jember Diwisuda

Jember, MN Cakrawala– Ribuan santri TPQ Ma’arif NU Cabang Jember mengikuti kegiatan wisuda di GOR PKPSO Kaliwates Jember.

Menurut ketua Ma’arif NU Cabang Jember KH M. Suyitno, metode alimna merupakan produk asli Ma’arif NU Kabupaten Jember, sehingga menjadi satu-satunya, lembaga Ma’arif cabang yang berhasil menciptakan metode tersendiri.

“Bahkan metode Alimna sudah dipakai oleh berbagai daerah, seperti di Kabupaten Pasuruan, Lumajang, Banyuwangi, hingga Irian” imbuhnya.

Metode Alimna dinilai mudah dimengerti karena menggunakan nada-nada dalam membaca Al-Qur’an, sehingga membuat anak-anak menjadi senang dan nyaman, sangat tidak membosankan,,

Metodologi pengajaran Alqur’an secara menyenangkan dan cepat dipahami tersebut, dinilai sangat penting, karena saat ini, waktu yang dimiliki anak-anak sudah cukup padat, baik di sekolah maupun di luar sekolah, seperti kursus, kegiatan belajar kelompok dan bahkan bermain. sehingga secara praktis, porsi waktu untuk belajar ngaji menjadi berkurang.

Sejak dulu, TPQ Ma’arif NU Jember yang memakai metode alimna tersebut, memiliki peserta didik atau santri yang terbanyak dibanding lembaga lain.

“diharapkan Jember ke depan semakin baik, dengan generasi yang sholih dan beradab” kata KH. M. Suyitno.

Ketua PCNU Jember H Saiful Bahri yang juga merupakan mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Jember, sangat mengapresiasi TPQ Ma’arif NU dan para Ustadz-Ustadzah yang tak kenal lelah dalam mencerdaskan para santri selama ini.

Oleh sebab itu pihaknya berharap kepada Pemerintah Daerah maupun instansi lainnya, untuk memberikan dukungan berupa fasilitas untuk menunjang proses Pendidikan Al-Qur’an di berbagai TPQ Ma’arif NU Cabang Jember, karena memang masih banyak gedung yang kurang layak untuk ditempati sebagai sarana pendidikan TPQ.

“Partisipasi NU sudah sangat besar dalam mencerdaskan bangsa, mudah-mudahan ke depan ada perhatian dari pemerintah untuk mendukung perjuangan NU khususnya di bidang pendidikan” ujar mantan Ketua GP Ansor tersebut. (Agus/Andre)