RSA Desak Presiden Kembalikan Dana Pemotongan Anggaran Negara untuk Keselamatan Jalan

Jakarta,Cakrawala– 24 Mei 2025 – Road Safety Association (RSA) melayangkan Surat Terbuka kepada Presiden Republik Indonesia yang berisi desakan agar pemerintah segera mengalokasikan kembali dana hasil pemotongan anggaran belanja negara untuk program-program keselamatan lalu lintas jalan.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua RSA, Rio Octaviano, disebutkan bahwa Indonesia saat ini menghadapi darurat keselamatan jalan. Data menunjukkan bahwa setiap satu jam, tiga warga negara Indonesia meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. RSA menilai bahwa hingga saat ini belum ada perhatian serius dari Presiden dan kabinet dalam menjadikan keselamatan jalan sebagai prioritas nasional.

“Pidato-pidato Presiden sering menyentuh kami sebagai rakyat, namun mengapa nyawa yang hilang di jalan raya tak kunjung menjadi perhatian politik negara?” kata Rio.

RSA juga menyayangkan absennya perwakilan resmi Pemerintah Indonesia dalam 4th Ministerial Conference on Road Safety di Marrakech, Februari 2025 lalu, akibat kebijakan pemangkasan anggaran. Meski demikian, RSA tetap hadir dan menyatakan kesiapannya menyerahkan hasil pertemuan tersebut, Marrakech Declaration, kepada Presiden RI.

RSA menagih janji Presiden untuk mengembalikan sebagian dana pemotongan anggaran demi menyelamatkan nyawa anak bangsa. Mereka juga mengingatkan komitmen nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2022, yang menargetkan penurunan fatalitas kecelakaan sesuai standar global.

“Salus populi suprema lex esto – Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” tutup Rio.(Efialdi)

Untuk informasi lebih lanjut:
http://rsa.or.id
0812-1271-978