Semangat Persatuan Bergelora, Kodim 0822 Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda Penuh Makna

Bondowoso,Cakrawala – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Kodim 0822/Bondowoso menggelar upacara dengan penuh khidmat di halaman Makodim 0822, Jalan Letnan Sutarman No. 06, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Bondowoso, Selasa (28/10/2025). Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta, terdiri dari prajurit, PNS, dan jajaran perwira Kodim 0822 Bondowoso. Penanggung jawab kegiatan adalah Pasi Pers Kodim 0822, Kapten Inf Herri Purwanto.

 

Upacara yang berlangsung tertib dan khusyuk itu dipimpin oleh Kaminvetrad V/21 Bondowoso, Mayor Inf Muhammad Safri, S.H., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, ia membacakan sambutan resmi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir. Menpora mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk menjadikan momentum Sumpah Pemuda sebagai refleksi dan kebangkitan semangat nasionalisme, dengan tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”

 

Dalam amanat tersebut juga ditekankan pentingnya peran generasi muda di era digital dan globalisasi. Pemuda Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi penonton, melainkan menjadi pelaku perubahan yang adaptif, kreatif, dan berintegritas. Erick Thohir juga menegaskan bahwa kemajuan bangsa bergantung pada semangat kolaborasi dan persatuan tanpa memandang perbedaan suku, agama, maupun budaya.

 

Selain rangkaian pokok upacara seperti pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Sumpah Pemuda, dan pembacaan amanat Menpora, kegiatan juga diisi dengan lagu kebangsaan “Satu Nusa Satu Bangsa” dan “Bangun Pemudi Pemuda” yang menambah suasana haru dan semangat nasionalisme di tengah peserta. Momen mengheningkan cipta pun menjadi bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan dan pendiri bangsa.

 

Melalui pelaksanaan upacara ini, Kodim 0822 Bondowoso menegaskan komitmennya untuk terus menanamkan nilai-nilai persatuan dan cinta tanah air kepada seluruh anggota dan masyarakat. Semangat Sumpah Pemuda menjadi pengingat bahwa bangsa Indonesia bisa maju dan kuat hanya jika seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, bersatu dalam satu tekad: “Bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia; berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.(red)