Semangat Sumpah Pemuda Bergema di SMA Negeri Olahraga Riau: Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu

Pekanbaru,Cakrawala – Semangat kebangsaan dan persatuan menggema di halaman SMA Negeri Olahraga (SMANOR) Riau, Selasa (28/10/2025), saat Pemerintah Provinsi Riau menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.

 

Mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu,” peringatan ini menjadi momentum refleksi sekaligus seruan bagi generasi muda untuk tampil sebagai motor penggerak kemajuan bangsa.

 

Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Drs. H. Helmi, D.MPd, bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) sekaligus membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

 

“Peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan hanya mengenang sejarah, tetapi momentum untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai perjuangan dan persatuan. Semangat Sumpah Pemuda harus terus dihidupkan dalam setiap langkah pemuda Indonesia, khususnya di Bumi Lancang Kuning,” ujar Helmi.

 

Mantan Kepala DPMPTSP Riau itu menegaskan, Riau kini tengah memasuki babak baru pembangunan melalui RPJMD 2025–2029 dengan visi “Riau Berbudaya Melayu, Digitalis, Ekologis, Agamis, dan Maju.”

Visi tersebut menjadi fondasi penting untuk melahirkan generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing global.

 

Helmi mengungkapkan, lebih dari 28 persen penduduk Riau adalah kalangan muda, sebuah potensi besar yang harus dikelola dengan baik.

 

“Bonus demografi ini hanya akan bermakna jika pemuda Riau mampu berinovasi, berpikir kritis, dan berkolaborasi untuk membawa perubahan,” tegasnya.

 

Ia juga menyinggung Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Riau tahun 2024 yang berada di angka 55,17. Pemerintah Provinsi, katanya, terus berupaya meningkatkan IPP melalui berbagai program pelatihan kepemimpinan, kreativitas, hingga penguatan kewirausahaan.

 

“Anak muda Riau harus berani melompat, bukan sekadar melangkah. Masa depan hanya milik mereka yang cepat beradaptasi dan mampu membaca perubahan,” kata Helmi bersemangat.

 

Dalam kesempatan itu, Helmi turut mengingatkan pentingnya menjadikan Tunjuk Ajar Melayu sebagai pedoman moral bagi generasi muda. Ia mengutip pesan leluhur yang sarat makna:

 

“Kalau muda jangan berdiam, kelak tua hilang peluang. Jangan takut berbuat benar, asal niatnya untuk kemajuan orang.”

 

Menurutnya, pembangunan Riau tidak semata soal infrastruktur dan ekonomi, melainkan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan, pelatihan, dan kolaborasi lintas sektor, pemuda Riau diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan daerah.

 

Menutup amanatnya, Helmi menyerukan agar semangat persatuan dan inovasi terus menyala di dada generasi muda.

 

“Mari kita buktikan bahwa pemuda Riau adalah generasi yang berani, kreatif, dan berkontribusi nyata. Pemuda Pemudi Riau bergerak, Indonesia bersatu,” pungkasnya.

 

Upacara berlangsung khidmat, diikuti unsur pemerintah daerah, guru, siswa, organisasi kepemudaan, serta komunitas kreatif di Riau — menegaskan bahwa api Sumpah Pemuda 1928 tetap menyala dalam jiwa generasi masa kini.(Ef)