Siapa Paling Berjasa Membangun Angkutan Umum Jakarta

Jakarta,Cakrawala-Berdasarkan Indeks TomTom Traffic 2024, Jakarta kini peringkat ke-5 termacet di Indonesia, turun jauh dari posisi puncak sebelumnya. Capaian ini adalah hasil transformasi transportasi umum yang konsisten sejak 2004, bukan karya satu orang, melainkan estafet kepemimpinan dengan visi yang sama.

 

* Sutiyoso (2004–2007) – Meluncurkan TransJakarta Koridor 1, BRT pertama di Asia Tenggara, dan merumuskan Pola Transportasi Makro.

 

* Fauzi Bowo (2007–2012) – Memperkuat kelembagaan TransJakarta sebagai BLUD, memberi fleksibilitas operasional.

 

* Joko Widodo (2012–2014) – Mengamankan pendanaan berkelanjutan, memperbarui armada, memperkuat kontrak berbasis SLA, membenahi trotoar, jalur sepeda, dan meluncurkan MRT phase 1.

 

* Basuki T. Purnama (2014–2017) – Integrasi angkot sebagai feeder BRT, menuntaskan 13 koridor busway, mengganti armada lama, dan membangun koridor layang.

 

* Anies Baswedan (2017–2022) – Membangun 500 km trotoar, jalur sepeda permanen, integrasi penuh JakLingko (BRT, MRT, LRT, KRL, angkot).

 

* Heru Budi & Pramono Anung (2022–sekarang) – Integrasi transportasi Jabodetabek, perluasan BRT TransJabodetabek, integrasi tarif regional, insentif bagi daerah penyangga, dan subsidi penuh untuk 15 golongan warga.

 

Hasilnya, kendaraan pribadi masuk Jakarta turun 18%, waktu tempuh Bekasi–Jakarta berkurang 40 menit, dan 89,5% wilayah Jakarta terlayani angkutan umum.

 

Pelajaran untuk semua daerah:

 

1. Kebijakan transportasi butuh kesinambungan lebih dari 10 tahun.

 

2. Integrasi antarmoda lebih efektif daripada proyek mercusuar.

 

3. Kolaborasi lintas batas adalah kunci sukses.

 

Dari 514 pemda, baru 33 yang mengalokasikan APBD untuk operasional transportasi umum. Indonesia Emas 2045 hanya mungkin tercapai jika transportasi umum dibenahi serius mulai sekarang.

 

Tidak ada kota yang gagal membangun transportasi umum karena kurang dana, melainkan karena kurang keberanian untuk melanjutkan.

Sumber   : Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI)

Pewarta  : Ef