SK Bantuan Belum Turun,Proyek (BSPS) di Kecamatan Grati Nekat di Kerjakan

PASURUAN, MN CAKRAWALA. COM-Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Dusun Randukerto Desa Rebalas Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan jadi sorotan,pasalnya pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat belum mengeluarkan SK bagi penerima bantuan,namun pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut nekat membongkar rumah warga dengan alasan tidak ada kerjaan lain.

Seperti yang di sampaikan lewat via whatsapp. Ayu selaku pendamping BSPS saat di konfirmasi oleh awak media tentang adanya rumah warga yang belum terselesaikan pekerjaannya mengatakan.

“jadi begini pak” saat ini toko mengalami kendala kekurangan dana karena masih menunggu pencairan dan saat ini kami masih belum bisa melakukan pencairan karena SK belum turun. Jika SK sudah turun Maka bisa di lakukan pencairan toko dan upah pekerja,” jelas Ayu

Disinggung terkait masalah SK belum turun, kok berani melaksanakan pekerjaan tersebut tanpa adanya SK. Ayu selaku pendaming progam BSPS menjelaskan lewat via whatsapp.

“kami berani mengerjakan nya sebelum SK turun. Karena ini sudah biasa kami lakukan. Tapi tidak sebiasanya seperti ini. Kami kan sudah berpengalaman. Selama pengalaman kami SK tersebut tidak perna turun lebih dari 1 bulan,” Terang ayu

informasi yang diterima wartawan MNCakrawala dilapangan,ada 15 rumah di Kecamatan grati yang mendapatkan bantuan BSPS,tiap rumah masing-masing mendapatkan bantuan dana sebesar Rp.20 juta.dana tersebut langsung di tranfer ke nomor rekening penerima manfaat.kemudian dalam perinciannya dana Rp.17,5 untuk belanja bahan material,sedangkan Rp.2,500 untuk ongkos pekerja yang di kelola Kelompok masyarakat (Pokmas) setempat.

program bantuan (BSPS) kini terlihat mangkrak pasalnya tiga rumah warga yg ke kurangan bahan matrial tidak bisa di tempati saat hari raya idul fitri. Bersambung

(Aly)