Pekanbaru,Cakrawala – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, SMP Negeri 46 Pekanbaru melaksanakan upacara penaikan bendera merah putih pada Selasa (28/10/2025). Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala Sekolah Dr. H. Kazwaini, M.Ag.
Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah juga membacakan Amanat dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang berisi pesan agar generasi muda Indonesia terus menumbuhkan semangat persatuan, menjaga solidaritas, serta berperan aktif dalam kemajuan bangsa di era digital.
Dalam amanat itu ditegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda tidak hanya dimaknai sebagai sejarah, tetapi juga sebagai energi untuk melahirkan generasi berkarakter, berprestasi, dan berintegritas.
Usai upacara, Kepala Sekolah menyerahkan piagam penghargaan kepada siswa berprestasi, Muhammad Ainun Safi’i, yang berhasil meraih Juara II pada Kejuaraan Silat Riau Open Cup. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras peserta didik yang telah mengharumkan nama sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Hj. Siti Aminah, S.Pd., MM., menyampaikan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum penting untuk memperkuat rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap keberagaman bangsa.
“Generasi muda adalah masa depan bangsa. Mereka harus memahami bahwa Indonesia berdiri di atas keberagaman, namun tetap satu dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika. Dari berbagai ragam budaya, kita bisa maju bersama,” ujarnya.
Sebagai bentuk implementasi semangat tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan parade baju adat nusantara yang diikuti oleh seluruh siswa. Tiap kelas menampilkan pakaian adat dari berbagai daerah sebagai simbol penghargaan terhadap budaya lokal.
“Parade ini kami buat sederhana dan tanpa paksaan. Siswa yang ingin tampil lengkap dipersilakan, sementara yang sederhana pun tetap kami apresiasi. Yang penting semangat persatuan dan kebanggaan terhadap budaya tetap tumbuh,” tambah Siti Aminah.
Selain parade adat, acara juga dimeriahkan dengan penampilan lagu wajib nasional dan lagu daerah seperti Tanah Airku, Bangun Pemuda-Pemudi, serta berbagai lagu khas dari Sumatera Barat, Riau, Aceh, dan provinsi lainnya di Indonesia.
Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga persatuan dan menghargai keberagaman.
“Kami berharap dari kegiatan ini tumbuh semangat di hati anak-anak bahwa masa depan bangsa adalah tanggung jawab mereka. Dengan bersatu dan menghormati perbedaan, generasi muda akan mampu membawa Indonesia menuju kemajuan,” tutup Hj. Siti Aminah.(Ef)













