Satgas TMMD ke-126 Bersama Dinas Peternakan Gelar Praktek Pembuatan Pakan Ternak di Desa Lebakharjo

Malang, MN Cakrawala – Sebanyak tiga puluhan peserta bimbingan teknis (bimtek) budidaya dan pengolahan pakan ternak mengikuti kegiatan praktek langsung dalam suasana penuh semangat di lokasi TMMD ke-126, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Satgas TMMD ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang.

 

Sebelum dimulainya praktek, antusiasme para peserta sudah tampak jelas ketika mereka menerima perlengkapan berupa sepatu bot yang dibagikan oleh pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Hal ini menjadi simbol kesiapan dan semangat mereka untuk belajar serta terjun langsung dalam proses pembuatan pakan ternak berkualitas.

 

Dalam kegiatan tersebut, peserta tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga melakukan praktek langsung menggunakan mesin penggiling pakan ternak. Setiap tahapan dilakukan sesuai dengan penjelasan pada bimtek, mulai dari proses pencampuran bahan seperti rumput gajah, dedak, fermentasi molases, hingga penyimpanan dalam tong plastik untuk proses fermentasi.

 

Sejumlah anggota Satgas TMMD turut membantu warga, khususnya peternak kecil, dalam proses pencampuran bahan dan pengemasan hasil fermentasi. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memproduksi pakan ternak sendiri sehingga dapat menekan biaya operasional peternakan.

 

“Ini sangat bermanfaat bagi kami. Selama ini kami hanya memberi pakan seadanya, sekarang kami tahu cara membuat pakan yang lebih bergizi dan awet,” ungkap Ngatiman, Ketua Kelompok Tani Rusun Tani, dengan penuh rasa syukur.

 

Sementara itu, Pengawas Mutu Pakan (Wastukan) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Sugeng Widodo, S.Pt., M.P., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mendorong kemandirian pangan ternak di desa.

“Setelah olahan pakan ternak dicampur dan diaduk, langsung dimasukkan ke dalam gentong dan disimpan selama tiga minggu. Setelah itu baru bisa diberikan kepada ternak,” terangnya.

 

Program TMMD ke-126 tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan produktif. Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang mandiri, maju, dan sejahtera. (Syp/Red.)