Tuntut Transparansi Pembagian Kios Pasar Kolpajung,Massa Tidak Ditemui PJ.Bupati

Pamekasan,MNCakrawala – Untuk kesekian kalinya, massa yang tergabung dalam LSM Siti Jenar dan para pedagang kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Pendopo. Aksi ini digelar untuk menuntut Penjabat (PJ) Bupati Pamekasan, Masrukin, agar segera memberikan penjelasan terkait pembagian kios di Pasar Kolpajung yang diduga tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.Selasa(19/11)

Dalam orasinya, Ketua DPW LSM Siti Jenar, Mohammad Budi Harto, mendesak agar PJ Bupati Masrukin segera keluar menemui massa dan memberikan klarifikasi atas dugaan maladministrasi tersebut. Namun, hingga aksi berlangsung, PJ Bupati tak kunjung menemui demonstran.

“Kami sudah beberapa kali datang ke sini untuk meminta kejelasan, tapi Pak PJ Bupati seolah tidak punya keberanian untuk menghadapi kami. Kalau seperti ini terus, kami akan datang lagi dengan massa yang jauh lebih besar!” tegas Budi Harto.

Upaya massa untuk menyampaikan aspirasi pun sempat diwarnai ketegangan, saat perwakilan demonstran mencoba masuk ke dalam pendopo untuk memastikan keberadaan PJ Bupati. Namun, hasilnya nihil—PJ Bupati tidak ada di lokasi.

Kekecewaan pun terpancar dari wajah para demonstran yang merasa aspirasinya diabaikan. Mereka berjanji akan kembali dengan jumlah massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak segera direspons oleh pemerintah daerah.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah Kabupaten Pamekasan belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan maupun aksi yang berlangsung. Sementara itu, suasana di sekitar Pendopo mulai kondusif setelah massa membubarkan diri dengan tertib.

Aksi ini menjadi sorotan publik, mengingat pembagian kios di Pasar Kolpajung dianggap tidak transparan dan berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat.Pewarta(Mul)