Wartawan Jadi Korban Kekerasan,Mabes Polri Baru Ingatkan Jajaran untuk Lindungi Insan Pers

Jakarta,Cakrawala-Serentetan kasus kekerasan terhadap jurnalis oleh oknum aparat kepolisian akhirnya membuat Markas Besar Polri (Mabes Polri) buka suara. Lewat Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Mabes Polri buru-buru mengeluarkan imbauan agar seluruh jajaran, dari Polda hingga Polsek, melindungi kerja wartawan saat bertugas di lapangan.

 

“Meminta kepada seluruh jajaran melindungi kerja profesi wartawan dan jurnalis yang objektif dan profesional serta bekerja sama dalam setiap aktivitas,” kata Trunoyudo, Rabu (27/8/2025).

 

Pernyataan ini muncul setelah publik dikejutkan dengan dua insiden dalam sepekan terakhir: fotografer ANTARA Bayu Pratama Syahputra dipukul aparat saat meliput aksi di DPR RI, dan dugaan pengeroyokan wartawan di Serang oleh anggota Brimob. Dua peristiwa ini jadi bukti nyata betapa rentannya kerja jurnalistik di hadapan kekuasaan berseragam.

 

Meski menyebut media sebagai “mitra strategis” dan bagian penting dalam menyampaikan kinerja Polri, fakta di lapangan justru memperlihatkan sebaliknya: wartawan masih kerap jadi sasaran kekerasan.

 

Imbauan Polri kali ini patut diawasi ketat. Jangan sampai sekadar jadi pernyataan manis di atas kertas tanpa tindakan nyata menindak tegas aparat pelaku kekerasan. Publik menunggu, apakah Polri benar-benar serius melindungi kebebasan pers, atau sekadar meredam sorotan publik yang kian tajam.(Ef)