Bondowoso, MN Cakrawala — Upaya memperkuat sinergitas dalam mencegah peredaran serta penyalahgunaan narkoba terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama jajaran Forkopimda. Bertempat di Wisma Wakil Bupati Jalan Ahmad Yani, digelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang menghadirkan berbagai unsur pimpinan daerah. Kasdim 0822 Mayor Inf Tanuri turut hadir mewakili Dandim 0822 Bondowoso dalam agenda strategis tersebut pada Rabu (03/25).
Rakor tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Bondowoso As’sad Yahya Syafi’i, Sekda Bondowoso Fathur Rozi, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, serta Kajari Bondowoso. Kehadiran para pemangku kebijakan itu menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat langkah-langkah pencegahan narkoba yang dinilai semakin mengkhawatirkan seiring meningkatnya kasus penyalahgunaan di berbagai wilayah.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdim 0822 Mayor Inf Tanuri menegaskan bahwa TNI siap memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah daerah dalam memerangi narkotika. Ia menilai bahwa persoalan narkoba tidak hanya berkaitan dengan penegakan hukum, tetapi juga menyangkut masa depan generasi muda serta stabilitas keamanan nasional. Karena itu diperlukan pola kerja sama lintas sektor yang lebih terarah, terukur, dan berkelanjutan untuk memutus mata rantai peredaran gelap narkotika.
Mayor Tanuri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan. Menurutnya, lingkungan sosial adalah benteng pertama dalam melindungi anak-anak muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba. Partisipasi tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, dan organisasi pemuda dinilai sangat penting sebagai bagian dari penguatan kewaspadaan dini di tingkat keluarga dan komunitas.
Rakor tersebut turut diikuti Kasatpol PP Bondowoso Agung, perwakilan Prokopimda Asisten 1, Bakesbangpol, RSUD, dan Bappeda. Dalam pertemuan ini, seluruh peserta sepakat memperkuat koordinasi antarlembaga, meningkatkan intensitas sosialisasi terkait bahaya narkoba, serta mendorong pelibatan masyarakat dalam mendukung tugas-tugas pencegahan di lingkungan masing-masing. Dengan adanya kolaborasi yang lebih solid, diharapkan upaya penanganan dapat berjalan lebih optimal di seluruh wilayah Kabupaten Bondowoso.
Melalui terselenggaranya rakor ini, pemerintah daerah menegaskan bahwa penanganan peredaran dan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Sinergi antarinstansi menjadi langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, serta terbebas dari berbagai ancaman narkotika. Pemerintah juga berharap bahwa komitmen bersama tersebut dapat semakin memperkuat strategi pencegahan, sehingga Bondowoso mampu mewujudkan generasi yang berkualitas dan bebas narkoba. (Red.)













